Teman- teman yang Hobby dengan Aeromodeling, silahkan Gabung.. disini

Tips Bebas

Tips Lamaran Kerja

Apa yang Dikehendaki Perusahaan dari Sebuah Lamaran Pekerjaan

Iklan pekerjaan meminta CV yang lengkap dari para pelamar yang merasa sesuai untuk posisi tersebut. Apakah maksudnya?

Perusahaan tidak akan menyukai pernyataan yang berlebihan, penataan yang buruk, kesalahan pengejaan/struktur kalimat serta informasi yang tidak lengkap.
Perusahaan akan terlebih dulu tertarik pada lamaran yang ditulis atau diketik dengan rapih, yang struktur kalimatnya teratur. Lalu perusahaan juga ingin mengetahui tentang si pelamar, yaitu, seperti apakah orang itu, apa saja kemampuannya, dan bagaimana orang tersebut akan melakukan pekerjaan pada posisi tersebut.
Sebagai pendahuluan, lamaran tersebut harus meliputi surat dan daftar riwayat hidup (CV).

Surat

Surat lamaran – yang dimaksud untuk menunjukkan kecocokan si pelamar pada pekerjaan yang diiklankan – tidak boleh lebih dari satu halaman, harus ditulis dalam format bisnis resmi dan harus meliputi rincian berikut:
  • Nama, alamat dan tanggal si pelamar;
  • Nama perusahaan, personal & departemen yang dituju dan alamat perusahaan;
  • Panggilan (nama belakang, jika diketahui, atau Bapak/Ibu);
  • Pembukaan, memberitahu si pemberi pekerjaan tentang pekerjaan yang dilamar;
  • Badan surat, dengan penjelasan yang sangat singkat tentang pengalaman dan keberhasilan yang sesuai dengan persyaratan yang tertera pada iklan;
  • Penutup, dengan permintaan wawancara untuk penilaian secara pribadi.

Daftar Riwayat Hidup (CV)

CV – yang merupakan ringkasan kualifikasi, pengalaman dan keberhasilan si pelamar, harus mudah dimengerti dan disajikan secara wajar dan teratur. CV ini harus mencakup rincian berikut:
  • Rincian pribadi – seperti nama lengkap, usia, jenis kelamin, status, alamat dan nomor telepon;
  • Kualifikasi pendidikan – seperti tanggal dan hasil ujian, pelatihan khusus dan pengetahuan yang diperoleh, bidang spesialisasi, jenis kualifikasi dan penghargaan;
  • Pengalaman kerja – didaftar mulai dari pekerjaan terakhir hingga terdahulu serta tahun-tahun kerjanya – seperti lingkup kerja, kewajiban, tanggung jawab, keahlian (dalam pekerjaan dan hubungan antar pribadi) dan keberhasilan-keberhasilan. Karena ini merupakan bagian yang terpenting dari CV, maka informasi yang diberikan tidak boleh berantakan dan terlalu panjang;
  • Latar belakang pribadi – seperti minat dan aktifitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, atribut yang menunjang pengalaman kerja dan hubungan sosial/kewarganegaraan;
  • Referensi – dari orang-orang yang dapat dihubungi si pemberi pekerjaan untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan.
Lamaran yang baik dapat memaparkan keberhasilan-keberhasilan si pelamar, memaparkan kepribadiannya dan menjadikannya kandidat yang paling sesuai untuk pekerjaan tersebut.
 ____________________________________________________________________________

Fokus Karir


Memproyeksikan Citra Profesional dalam Wawancara

Mempersiapkan diri untuk wawancara pekerjaan adalah lebih dari sekedar tampil baik secara fisik dan tiba tepat waktu pada saat wawancara. Si pelamar harus siap juga secara mental, untuk menunjukkan bahwa ia merupakan kandidat yang tepat untuk pekerjaan tersebut.

Mengenal Perusahaan dan Pekerjaan tersebut

Sebelum wawancara, penting bahwa si pelamar mempelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan dan pekerjaan tersebut, sehingga menunjukkan minat dan ketulusannya akan posisi yang ia lamar tersebut, dan secara bersamaan menunjukkan sikapnya yang tekun dalam menghadapi suatu proyek.

Memberikan Kesan Pertama yang Baik

Kesan pertama yang baik sangat penting dalam mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan kesan ini kepada si pewawancara. Selain dari mengenakan pakaian yang baik dan memiliki gambaran akan pekerjaan yang dilamar untuk menunjukkan pentingnya wawancara tersebut, si pelamar harus berinteraksi baik dengan menunjukkan sikap tanggap dan kesediaan untuk bersikap terbuka sesuai dengan sinyal dari si pewawancara.

Kurangi Rasa Tegang

Dapat dimengerti jika si pelamar merasa tegang. Lebih baik merasa tegang daripada terkesan tidak perduli. Bersikaplah tenang secara fisik (dengan mengambil napas dalam-dalam atau melakukan gerakan peregangan) serta singkirkan ketakutan anda (dengan membaca atau aktifitas lain untuk mengalihkan perhatian). Bersikaplah terbuka selama wawancara.

Bahasa Tubuh

Pewawancara tidak hanya mendengar kata-kata, ia juga melihat bagaimana kata-kata itu diucapkan. Si pelamar harus melakukan kontak mata untuk memberikan kesan bahwa ia siap, percaya diri dan tulus. Gerakan tangan yang sopan dan gerakan tubuh lainnya dapat berguna dalam menekankan atau menyatakan persetujuan dengan si pewawancara.

Menjawab Pertanyaan

Pertanyaan harus dijawab dengan jujur, singkat jelas dan dengan sukarela. Untuk memberikan informasi yang dikehendaki si pewawancara dari pertanyaan yang diberikan, si pelamar harus yakin bahwa ia mengerti pertanyaan tersebut dan mengapa itu diajukan. Terkadang sebuah jawaban harus didukung atau diperkuat dengan contoh-contoh dan peristiwa-peristiwa.

Memberikan Pertanyaan

Pertanyaan harus diberikan untuk menyatakan atribut yang mendukung atau mendapatkan informasi yang berguna tentang pekerjaan tersebut, yang akan mempengaruhi keputusan dalam menerima pekerjaan tersebut jika posisi tersebut ditawarkan kepada anda.

Mengakhiri Wawancara

Wawancara harus berakhir dengan si pewawancara memberikan indikasi kapan keputusan atas si pelamar tersebut akan dilakukan.

>>diambil dari panasonic.com